Beruntungnya Anak-anak Kabupaten Probolinggo
Pembangkit Listrik Swasta JAWA POWER YTL kembali membuktikan komitmennya untuk mendukung kemajuan olahraga di Probolinggo, kali ini dengan memberikan program pemusatan pelatihan sepakbola kepada 20 anak Kabupaten Probolinggo berbakat usia 12 tahun yang diberi nama JAWAPOWER YTL Elite Youth U12 Soccer Development Center. Program ini bukan hanya gratis biaya latihan, 20 anak pemain bola terpilih itu akan mendapatkan Jersey, Sepatu Bola + kaoskaki, Rompi, Cones, Bola, uang transport selama masa pemusatan latihan.
Program ini memberikan pelatihan dan pendidikan sepakbola, serta aspek-aspek kesehatan secara gratis selama 9 bulan yang hasilnya akan dievaluasi untuk diteruskan selama 3 tahun bekerjasama dengan Asian Soccer Academy (ASA) yang didirikan Lee Hawkins, ex pemain Southampton FC Liga Inggris yang juga PFSA Chief International Officer dan Chief Task Force MEmber for UN supported Sports for Development, Asia.
Asian Soccer Academy (ASA) menerapkan standar atau modul kepelatihan klub-klub besar di Eropa. ASA berdiri di Indonesia sejak 2003 dan diperkuat pelatih dari berbagai negara. ASA juga bekerja sama dengan empat klub ternama di Inggris, yaitu Manchester United, Tottenham Hotspur, Liverpool, dan Portsmouth.
Untuk menjaring 20 anak tersebut, tim SSC (Social & Sport Comittee) YTL telah menghubungi 28 Coach SSB (Sekolah Sepak Bola) se Kabupaten Probolinggo untuk memilih anak-anak terbaik di timnya sehingga terkumpul 113 anak yang akan diseleksi ketat dalam Uji Coba Pemain Elite Untuk Pemusatan Pelatihan Sepak Bola U12.
JAWAPOWER YTL Elite Youth U12 Soccer Development Center merupakan wujud komitmen serta dukungan JAWAPOWER YTL terhadap olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat Warga Kabupaten Probolinggo. Kepeduliannya untuk memajukan olah raga sudah dibuktikan sejak 2013 ketika mensupport kompetisi U12 Askab PSSI Probolinggo.
“Melalui kerjasama dengan ASA Foundation, kami berharap akan muncul pemain sepakbola hebat, yang dapat bersaing dengan pemain dari Eropa maupun Amerika Selatan,” kata Heru Darsanto ketua SSC.
Sementara Manajemen JAWA POWER, Andy Budiarto menyatakan, “JAWAPOWER YTL ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak berbakat Kabupaten Probolinggo untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi pemain sepakbola kelas dunia.
Andy menambahkan bahwa dengan berolah raga, anak-anak juga dapat belajar nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, kerjasama tim, sportivitas dan percaya diri yang nantinya juga akan membantu mereka menjadi juara di luar lapangan.
Lee Hawkins, founder Asian Soccer Academy (ASA) menyambut baik upaya JAWAPOWER YTL dalam turut mencari pemain sepakbola muda berbakat. “Kami sudah tentu senang dengan upaya JAWAPOWER YTL ini. Kami berharap kerja sama ini menuai sukses pada masa mendatang. Semoga dari sini akan lahir pemain-pemain sepakbola hebat Indonesia,” kata Lee yang juga Manager Teknik ASA Foundation.
Lee Hawkins dijadwalkan hadir di Aula Jawa Power Paiton, Sabtu 29 April 2017 untuk memaparkan program ini ke pelatih 29 SSB se Kabupaten Probolinggo dan 113 orang tua pemain usulan para pelatih.
