Puncak Sari .. bagi mereka yang belum pernah kesini, bakal sulit percaya, betapa damainya kehidupan…
Sebuah fotografi bertutur karya Riza Amrullah
Sebuah dusun di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur
—
Puncak Sari is a hamlet, a part of Sapih Village in Municipal of Lumbang, Probolinggo, East Java
Masyarakatnya hidup bertani kentang. Kebun kentang bertebaran dimana-mana. Boleh jadi, kentang goreng yang sering Anda makan berasal dari sini
—
The villagers make a living as potato farmer. Potato fields are scattered everywhere. Most probably, the French Fries that you oftenly consume, originated from Puncak Sari.
Lingkungannya berada pada tanah berkontur perbukitan
—
It lays on a hilly land contour
Perbukitan yang indah di atas awan..
Bagaimana masyarakatnya?
Warganya gemar bergotong royong
—
The Villagers are glad to work together
Perangkat keamanan tradisional masih digunakan
—
Traditional security tools are still utilized
Budaya leluhur masih dijalankan
—
Ancestors heritages are conserved
Seni bela diri kuno masih ada
—
Ancient martial art is still be used
Puncak Sari punya pemandangan alam yang mempesona
—
Puncak Sari has enchanting views
Gemerlap lampu kota Probolinggo terlihat jelas disini
—
Probolinggo City lights can be seen clearly
Langit pada malam hari biasanya penuh bintang
—
The starry night in the sky above Puncak Sari is appearing quite often
Galaksi Bima Sakti terlihat jernih di dusun Puncak Sari Bromo ini
—
Milky Way looks so clear in this village
Sunrise can be seen just from the neighborhood
dan cahaya keemasan terpantul di laut Jawa
—
The sun’s golden light reflected on the sea
Gunung Lemongan di kejauhan
—
Mt. Lemongan on the far background.
Pasuruan dan Ranu Grati terlihat dari sini
—
Pasuruan and Grati Lake
Gunung Bromo dan sekitarnya
—
Mt. Bromo and its surrounding
Gunung Semeru, Batok dan Pudak Lembu
—
Mt. Semeru, Patok 29 Hill and Pudak Lembu.
Gunung Pananjakan yang sedang tertutup kabut
—
Also Mt. Pananjakan
Ingin Travel atau Jasa Pemandu Wisata Anda kami rekomendasikan disini ? Email saja: editor@kraksaan.com